Halaman

3/15/2016

Sistem Pemerintahan Romawi


Secara garis besar sistem pemerintahan Romawi dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:
Bagan 1. Perkembangan pemerintahan Romawi
1.      Kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM
Pada mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi)dengan rajanya yang pertama adalah Romulus. Raja-raja Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu bangsa Etruska yang memerintah penduduk asli sebelumnya yaitu suku bangsa Latin.

Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan namun bangsa Latin merasa tidak senang terhadap penguasa asing yang mengenakan undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah pemberontakan penduduk Roma yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong sebagai raja terakhir Romawi pada tahun 509 SM dipimpin oleh Lucius Junius Brutus.

Bagaimana keadaan Romawi selanjutnya? Simaklah uraian di bawah ini dengan seksama.
2.      Republik Romawi, 500 SM-27 SM
Pada masa Republik penduduk terbagi atas dua golongan yaitu: Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun sudah merupakan kelas aristrokat (bangsawan). Golongan patricia dianggap sebagai warga negara secara penuh. Patricia berasal dari bahasa Latin “patres” yang berarti ayah, sedangkan Plebea berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti orang banyak. Mereka dianggap warga negara secara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa hak politik dan hak untuk mengumpulkan kekayaan.
Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga politik yaitu Konsul, Senat dan Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga politik tersebut dapat Anda pelajari rinciannya sebagai berikut::
a.       Konsul:
merupakan jabatan pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul berjumlah 2 orang. Masing-masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga keputusan penting harus didukung oleh kedua orang tersebut.
Konsul juga merupakan panglima angkatan perang.Dalam keadaan darurat perang dengan persetujuan senat, konsul dapat menyerahkan kekuasaannya ketangan satu orang yang disebut “diktator”. Pengertiannya sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada jaman Republik Romawi menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu pendek paling lama 6 bulan dan bila dibutuhkan dapat diperpanjang.
b.      Senat:
adalah Dewan yang anggotanya terdiri dari orang-orang patricia, berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari mantan pejabat konsul. Konsul tunduk pada senat. Senat juga memiliki hak veto terhadap keputusan Majelis.
Dari uraian di atas jelas bahwa Senat memiliki pengaruh yang sangat besar di Romawi.
c.       Majelis:
adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan patricia maupun plebea. Tugas Majelis adalah :
- memilih para konsul dan pejabat-pejabat yang lain.
- menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul dan senat.
            Pada awal pemerintahan Republik Roma merupakan suatu Oligarkhi karena yang   menduduki posisi penting dalam pemerintahan adalah sekelompok kecil orang- orang dari golongan patricia. Dalam perkembangan kemudian untuk memberikan      kesempatan yang sama bagi golongan plebea duduk dalam lembaga-lembaga             pemerintahan dibuatlah undang-undang pertama Roma yang tertulis tahun 449      SM. Yang dikenal sebagai “Dua Belas Tabel”
            Susunan masyarakat setelah bersatunya golongan bangsawan dan masyarakat         biasa adalah sebagai berikut :
            - optimat : terdiri dari bangsawan dan rakyat biasa yang kaya
            - equites : para pedagang dan pengusaha
            - populus : rakyat biasa yang memiliki suara di Dewan Rakyat
            - budak : tawanan perang, yang tidak mempunyai hak
            - poletar : warga negara Roma yang hanya memiliki dirinya sendiri
            Selama masa Republik apakah wilayah Romawi bertambah luas?
Dapat Anda        pastikan wilayah Romawi semakin luas. Untuk memperkuat pertahanannya selain         Republik Roma mengembangkan pemerintahan yang teratur dan meningkatkan       angkatan perangnya.
            Republik Roma mewajibkan seluruh warganya masuk dinas ketentaraan. Unit        angkatan perang dikenal dengan nama Legiun yang terdiri dari 3600 prajurit.             Legiun dibagi menjadi kelompok kecil antara 60 hingga 120 orang yang disebut           Maniple (secara harfiah berarti segenggam). Ekspansi yang dilakukan oleh Romawi adalah sebagai berikut:
      1.   Sampai dengan tahun 265 SM, Romawi berhasil menduduki Jazirah                                          Apenina termasuk koloni Yunani.
      2.   Terlibat perang Phunicia yang berlangsung sampai 3 kali. Sebab terjadinya                                perang Phunicia adalah permintaan raja Syracuse dari Sicilia terhadap                                       Roma untuk membantu menghadapi expansi kota dagang Kartago.
      -     Perang Phunicia I tahun (264 - 241SM)
             Romawi menang dan             memperoleh Sicilia Barat sebagai penghasil   gandum.
      -     Perang Phunicia II (218 - 201 SM).
            Pasukan Kartago dipimpin oleh Hannibal mengerahkan kekuatannya          untuk masuk ke Italia melalui Spanyol dan Pegunungan Alpen. Hannibal          juga meminta bantuan Suku Gaul untuk memperkuat pasukannya. Walaupun demikian Hannibal gagal menaklukkan Romawi, bahkan       pasukan Romawi yang dipimpin oleh Scipio berhasil menyerbu Afrika         Utara.
            Pada tahun 201 SM Kartago tunduk kepada Roma dan menyerahkan          daerah jajahannya di Spanyol kepada Roma.

Gambar 13. Patung Dada Hannibal
      -     Perang Phunicia III (149 - 146 SM).
      Pasukan Romawi dapat menghancurkan Kartago setelah senator Romawi   yang bernama Cato berpidato “Delenda est Carthago” (Karthago harus         dihancurkan). Bangunan-bangunan dihancurkan rata dengan tanah dan       wilayah kekuasaannya dijadikan wilayah kekuasaan Romawi.
3.      Pada awal kedua SM, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syiria.
      Setelah berhasil menaklukkan daratan di sekitar Laut Tengah maka bangsa       Romawi menganggap Laut Tengah sebagai miliknya.
Laut Tengah disebut             Mare nostrum atau Laut Kita.
      Siapakah negarawan Romawi pada masa Republik? Negarawan-           negarawan Romawi tersebut antara lain:
    1. Tiberius Gracchus (163 - 133 SM). Ia berusaha memperbaiki nasib para petani melalui Land reform (pembaharuan hak pemilikan tanah) namun gagal dan ia terbunuh.
    2. Gayus Gracchus (153 - 121 SM). Ia melanjutkan tindakan Land reform namun juga tewas ditangan musuh.
    3. Marius (155 - 86 SM) yang berkuasa secara otokratis namun gagal dalam memperbaiki kehidupan politik.
    4. Sulla (83 - 79 SM). Semasa pemerintahannya, ia banyak memihak senat. Ia memerintah sebagai diktator selama 4 tahun.
    5. Trium Vurat I (Tiga Serangkai) yaitu Pompeyus, Crussus dan Yulius Caesar. Dari ketiga tokoh tersebut akhirnya Yulius Caesar tampil sebagai penguasa tunggal. Untuk mengenal tokoh Yulius Caesar, amatilah gambar di bawah ini.
Catatan menarik yang perlu Anda ketahui mengenai tokoh Yulius Caesar adalah:
mengalahkan bangsa Galia di Perancis Selatan, kemudian dibukukan dengan judul “Oe Belo Gallica”.

Gambar 14. Patung Yulius Caesar
Sebagai gambaran mengenai peperangan melawan bangsa Galia perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 15. Penyerang benteng Tentara Romawi diatas menara


Gambar 16. Onager-Onager atau Ketapel
                  -     Dalam peperangannya di Asia Kecil, ia mengirim pesan yang terkenal                           ke Roma                   yang berbunyi             Veni, Vidi, Vici artinya: saya datang, saya                            melihat dan saya menang.
                  -     Memperbaharui kalender Romawi sehingga disebut Kalender                                        Julian yang hitungannya setahun ada 365 hari serta dikenal tahun                             kabisat seperti kalender sekarang. Tahukah Anda tahun kabisat itu?
                  -     Kelahiran Yulius Caesar adalah melalui operasi sehingga persalinan                               dengan operasi kini disebut operasi caesar.
            f.    Keberhasilan Yulius Caesar sebagai penguasa republik Roma                                               menimbulkan iri hati para musuhnya antara lain Brutus dan Cassius yang                                  membunuh Yulius Caesar tahun 14 SM.
g.   Bagaimana situasi Romawi sepeninggal Yulius Caesar?
      Kematian Yulius Caesar menyebabkan kekacauan di Romawi. Muncullah   tiga serangkai yang kedua terdiri dari Octavianus (anak angkat Yulius         Caesar) Lepidus dan Antonius. Ketiga tokoh tersebut segera membagi     kekuasaan. Leppidus di Afrika Utara, Octavianus menguasai wilayah barat       yang berkedudukan di Roma sedangkan Antonius menguasai wilayah         timur yang berkedudukan di Mesir yang saat itu diperintah oleh ratu           Cleopatra. Mesir mempunyai kedudukan yang strategis antara lain sebagai            gudang gandum untuk Roma.
Antonius terpikat dan menikahi Cleopatra yang mempunyai keinginan yang sama untuk membebaskan Mesir dari kekuasaan Republik Romawi. Hal ini menimbulkan kemarahan Octavianus sehingga terjadilah peperangan. Kedua pasukan bertemu di Teluk Actium (Italia Selatan) yang dimenangkan oleh Octavianus. Antonius dan Cleopatra kembali ke Mesir dan bunuh diri.
      3.   Kekaisaran Romawi 27 SM-395
            Seperti yang telah Anda pelajari melalui bagan sistem pemerintahaan Romawi                                pada uraian sebelumnya maka masa kekaisaran Romawi dapat dibagi menjadi dua                     bagian yaitu. Masa pax Romana (Inperium Romawi) dari tahun 27 SM sampai                                    dengan tahun 180 M dan sebelumnya, tahun 180-395 Kekaisaran Romawi                                      mengalami masa Kemunduran. Pada masa Pax Romana, Imperium Romawi                              mengalami masa kejayaan yang diperintah oleh 16 orang kaisar mulai dari kaisar                           Oktavianus Agustus sampai Marcus Aurelius.
            Apakah Anda mengetahui makna Pax Romana?
            Pax Romana berarti perdamaian di bawah pemerintahan Romawi, maksudnya      seluruh wilayah yang dikuasai oleh imperium Romawi tunduk di bawah    pemerintah Romawi yang kuat. Sebagai perbandingan,Belanda selama menjajah          Indonesia pernah memperaktekan istilah Pax Neer landica di Indonesia (Hindia     Belanda) sejak awal abad XX.
            Apakah Anda sudah pahami? Jika sudah, Bagus! Sekarang Anda dapat      melanjutkan uraian berikutnya mengenai pemerintahan kaisar-kaisar Roma.
a.       Octavianus Augustus (27 SM - 14 SM)
      Setelah mengalahkan Antonius, Octavianus menjadi orang terkuat di Romawi.
      Oleh senat ia diangkat menjadi kaisar yang pertama dan memperoleh beberapa             gelar yaitu: Augustus artinya maha mulia, Imperator artinya panglima     tertinggi, Pontifex Maximus artinya kepala agama bahkan kemudian dianggap    sebagai dewa, Princep Civitas artinya warga kota yang utama.
      Kaisar Augustus memerintah secara diktator namun disegani oleh rakyatnya. 


Gambar 17.
Kaisar Octavianus Augustus
      Pada masa Pax Romana lahirlah Nabi Isa (Yesus Kristus) di Judea sebagai        salah satu propinsi/daerah jajahan Romawi. Ajaran Kristen kemudian    menyebar ke Roma dan pengaruhnya besar sekali terhadap peradaban Eropa.        Pemerintahannya maju pesat sehingga disebut jaman keemasan Romawi. Kota       Roma dibangun sangat megah, hubungan dagang yang luas bahkan sampai ke Cina melalui jalan sutera (silk road). Anda tentu masih ingat bahwa peradaban           Eropa di bangun dari kebudayaan Yunani, Romawi dan agama Nasrani.
      Dalam bidang pemerintahan ,tindakan kaisar Octavianus yang penting antara   lain :
      - mengadakan konsolidasi pemerintahan,
      - menghilangkan kekuasaan Senat,
      - membangun administrasi yang tersentralisasir dan efektif,
      - peresmian lembaga adopsi (pengangkatan) sebagai pewaris kekayaan, dan
      - memberikan subsidi bagi warga negara yang kawin secara syah.
b.      Tiberius (14 - 37 ):   merupakan anak tiri yang sekaligus menantu kaisar                                    Augustus.
c.       Caligula (37 - 41 ): dianggap kaisar kurang waras karena mengangkat kuda                        kesayangannya menjadi konsul.
d.      Claudius (41-54)   : menempatkan Inggris dibawah pengawasan Romawi.Ia                                   memperkenalkan adat istiadat kesusasteraan dan bahasa                                                 latin sehingga berpengaruh bagi kebudayaan Inggris.
e.       Nero (54- 68)        : merupakan kaisar yang kejam. Ia tega membunuh ibunya,                          saudaranya,       istrinya, bahkan gurunya yang bernama                                        Seneca. Ia membakar kota Roma namun dituduhkan                                          orang-orang kristen sebagai pelakunya sebagai alasan                                                            untuk menganiaya mereka.



Gambar 18. Patung dada Kaisar Nero
f.       Galba (68 - 69)
g.      Otho (69)
h.      Vittellius (69)
i.        Vespasianus (69 - 79) :   merupakan kaisar yang membangun Colloseum.
j.        Titus (79 - 81),             :  ia diperintah oleh Vespasianus, ayahnya untuk                                           menggempur Yerusalem dan mengusir bangsa Yahudi                            keluar dari negerinya. Pada masa pemerintahannya                                 meletuslah Gunung Vesuvius yang menghancurkan                                kota Pompeii.
k.      Domitianus (81 - 96)   : berhasil menguasai Inggris dan Scotlandia. Ia                                             menuntut dirinya disembah sebagai dewa.
l.        Nerva (96-98)
m.    Trayanus (98 - 117)    :  Imperium Romawi pada masa Trayanus memiliki                                       wilayah terluas meliputi: sebelah barat adalah Laut                                             Atlantik, sebelah timur adalah sungai Eufrat dan Laut                                                Hitam, sebelah utara adalah sungai Donau dan sungai                                                  Rhein, sebelah selatan adalah Gurun Sahara dan                                     Gurun Arabia.
n.      Hadrianus (117 - 138):  Merupakan kaisar yang membangun tembok (limes).                                  Peninggalannya dapat ditemukan di Inggris dan Eropa                           Tengah antara sungai Rhein dan sungai Donau.
Perhatikan gambar 19.

Gambar 19.
Tembok Hadrianus
Gambar tersebut menunjukkan limes Hadrianus yang dibangun sepanjang 118 km di Inggris. Masih ingatkah Anda, bangsa mana yang membangun tembok besar seperti peninggalan kaisar Hadrianus tersebut? Apakah fungsinya?
o.      Antonius Pius (138 - 161)
p.      Marcus Aurelius (161 - 180): merupakan kaisar yang mencintai ilmu                                    pengetahuan, filsafat dan sastra.  
Bagaimana para kaisar mampu memerintah atas wilayah imperium yang sangat luas itu? Hal itu dimungkinkan karena pemerintahan lebih bersifat federasi dari pada desentralisasi. Tiap-tiap negara boleh menyelenggarakan pemerintah sendiri dengan kewajiban: membayar pajak, membantu tenaga untuk berperang serta menyelenggarakan dan mengawasi upacara pemujaan kepada kaisar.
            Sejak tahun 180 kekaisaran Romawi mengalami kemunduran. Kurang lebih 100     tahun Romawi diliputi oleh kekerasan dan perang saudara. Beberapa kaisar yang     memerintah pada masa kemunduran ini antara lain:
            a.   Diocletianus (284 - 305)  : merupakan kaisar yang kejam. Ia memerintahkan                                                   pembunuhan terhadap pengikut agama kristen.                                                          Mereka yang berhasil meloloskan diri membuat                                                        lubang perlindungan di gua-gua karang yang                                                                            disebut Catacombe.                                                             b.         Konstantin (324 - 337)                                          : Ia memindahkan ibukota Romawi dari Roma ke                                                    Bizantium (Konstantinopel) yang kini disebut                                                           Istambul. Pada tahun 313 Konstantin                                                                                          mengeluarkan Edic Milan yang berisi perintah                                                                         menghentikan pengejaran terhadap umat kristen                                                  dan menetapkan agama kristen menjadi agama                                                    resmi Negara.                                                                          c.         Thedosius (378 - 395) :           menetapkan agama kristen sebagai             agama negara.                                                 Ia membagi wilayah kekaisaran untuk kedua                                                                                     putranya:                                                                                                                     1.   Kekaisaran Romawi Barat beribukota di                                                              Roma untuk Honorius, putra bungsunya dan,                                                  2.         putra sulung yang bernama                                                                                                        Archadius berkuasa di Romawi Timur                                                                    dengan ibukota Konstantinopel.
Setelah membaca uraian di atas, mungkin dalam hati Anda timbul pertanyaan: “Bagaimana keadaan kekaisaran Romawi Barat dan Timur setelah pembagian pada tahun 395 itu”? Tentukanlah jawabannya dengan membaca uraian di bawah ini.
Keadaan Romawi Barat mengalami kemunduran baik dalam bidang perdagangan maupun industri, akibatnya keuangan negara lemah, inflasi tidak tertahankan lagi dan nilai uang merosot. Para pedagang mengalihkan usahanya ke bidang pertanian, proses ekonomi berubah dari perekonomian uang ke rumah tangga perekonomian tertutup. Kota mundur dan keamanan tidak terjamin. Pada abad ke 5 yaitu tahun 476 Odoker menamakan dirinya raja Germania di Italia. Romawi Barat terpecah menjadi beberapa kerajaan yang diperintah oleh raja-raja Germania. Seperti Goth Timur, Goth Barat, Burgundia, Vandal, Lambordia dan Francia (Perancis, Belgia, Belanda, Jerman Barat).
Wilayah Romawi Timur meliputi: Semenanjung Balkan, Asia Kecil (sampai Armenia), Syiria sampai Eufrat dan Mesir. Setelah tahun 476 hubungan Romawi Barat dan Romawi Timur praktis putus. Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun 1453 dengan melakukan perdagangan dan setiap serangan dari bangsa Barbar disikapi dengan memberi upeti. Pada tahun 1453 akhirnya Konstantinopel dikuasai oleh Sultan Muhammad II dari Turki. Kaisar Romawi Timur yang terkenal antara lain adalah Yustinianus.















Sebagai kesimpulan dari pembahasan tentang sistem pemerintahan Romawi kuno perhatikanlah bagan 2 di bawah ini
Bagan 2. Sistem Pemerintahaan Romawi
Dengan membaca bagan tersebut Anda tentu merasa lebih mantap dan menguasai materi tentang sistem pemerintahan Romawi. Pada uraian selanjutnya Anda dapat mempelajari sistem kepercayaan Romawi.


     







Tidak ada komentar:

Posting Komentar